Cara Memperbaiki Mengatasi Harddisk Bad Sector Error Rusak - Tutorial -->

Cara Memperbaiki Mengatasi Harddisk Bad Sector Error Rusak


Memang banyak cara yang dapat kita lakukan untuk memperbaiki Harddisk yang error, rusak dan mengenai sebab mengapa terjadinya Harddisk Rusak atau Error diantaranya yang paling mendasar adalah karena pada saat mematikan  komputer (Laptop) tidak melalui prosedur yang benar seperti dengan cara perintah Shutdown, selain itu juga akibat dari padamnya listrik secara mendadak, yang mengakibatkan terjadinya Bad sector pada Harddisk karena Komputer Mati secara tiba-tiba untuk menyikapi Hal ini Kita sebagai pemakai (Brainware) pengguna Komputer sebaiknya disarankan agar menggunakan Travo dan Ups yang fungsinya untuk menghindari padamnya arus Listrik pada Komputer secara tiba-tiba di saat padamnya aliran Listrik oleh PLN. dan untuk yang lebih patal lagi kerusakan dapat terjadi karena goncangan pada Harddisk melalui Komputer (Laptop) yang terhempas/terbanting yang mengakibatkan terjadinya goresan, lecet pada piringan bagian ataupun juga mata head yang terdapat pada bagian dalam Harddisk.

     dan untuk Harddisk Eksternal biasanya kerusakan atau Bad Sector terjadi akibat dari jarangnya penggunaan pada Harddisk eksternal yang digunakan hanya pada saat memasukan data / menyimpan data maupun menjalankan program tertentu saja hendaknya disarankan paling sedikit sekali dalam 3 minggu Harddisk Eksternal tersebut di Hidupkan / dijalankan walaupun kita tidak sedang memerlukan / menggunakannya karena apabila Harddisk tidak sering difungsikan mengakibatkan lengketnya piringan Harddisk dengan Mata Head sehingga pada saat dihidupkan dapat menggores piringan harddisk itu sendiri. dan untuk menghindari kerusakan Harddisk ,  mengenai lebih jelasnya menggenai Kerusakan dan cara mengatasi, menanggulanginya silahkan Sobat ikuti penjelasan berikut ini.


Kategori  1

Kategori kerusakan yang pertama adalah disebabkan oleh adanya Bad Sector.

Untuk menanganinya ada beberapa cara dan variasi percobaan, disesuaikan dengan merk harddisk dan banyaknya bad sector.

--- Untuk penanganan awal bisa gunakan perintah FORMAT C:/C ( sesuaikan dengan drive yg akan diformat) ./C digunakan untuk membersihkan cluster yg rusak.

--- Langkah kedua jika belum berhasil bisa gunakan program Disk Manager dari masing-masing pabrik pembuat Harddisk.

--- Anda dapat juga dengan cara yang ketiga yaitu Anda bisa bisa menggunakan software HDDREG , silahkan Anda download Software di Situs resminya silahkan browsing di google.

--- Jika masih belum berhasil juga Silahkan Anda mencoba cara Low Level Format atau Zero File.

--- Dan dengan cara yang lain anda bisa melakukan pemotongan sector harddisk yang rusak, dengan cara membaginya atau memotongnya dengan Software pembantu diantaranya Partisi Magic dll.

Kategori 2

Kerusakan ini terjadi karena Kehilangan Partisi Harddisk dan Data . Ini bisa disebabkan oleh virus atau kesalahan menggunakan program utility. Ada yg perlu diperhatikan dalam mengembalikan Partisi harddisk yang hilang, yaitu kapasitas harddisk dan Jenis File Systemnya. Partisi dengan File System FAT lebih mudah dikembalikan dibanding NTFS atau File System Linux. langkah-langkah yang dapat dilakukan:

--- Cek terlebih dahulu partisi harddisk dengan menggunakan FDISK atau Disk Manager.

--- Untuk mengembalikannya bisa gunakan software seperti Handy Recovery,  Stellar Phoniex,  Acronis Disk Directori dll.

Kategori 3

Kerusakan yg terjadi di mana harddisk masih terdeteksi di BIOS tetapi tidak bisa digunakan, selalu muncul pesan error pada saat komputer melakukan POST. Biasanya ini disebabkan FIRMWARE dari harddisk tersebut yang bermasalah.

Kategori 4

Kerusakan yang mana Harddisk benar-benar tidak terdeteksi lagi oleh BIOS sehingga tidak bisa digunakan lagi.

Ini adalah tingkatan kerusakan yang tersulit bagi Kita untuk memperbaikinya, karena untuk  memperbaikinya dibutuhkan skill atau ilmu Teknisi yang memadai.

Menanggulangi harddisk yang tidak terdeteksi oleh BIOS

--- Mengecek arus listrik yg mengalir ke harddisk

--- Mengganti IC pada mainboard Harddisk

--- Buka Penutup Cover harddisk dan cek posisi Head harddisk

--- Tips terakhir adalah dengan cara melakukan kanibal harddisk bekas ( rusak ) dan memasang spare partnya pada harddisk yg diservis yang tentunya dengan  kerusakan yang  berbeda, sebagai contoh mengganti mainboardnya atau mengambil IC nya namun kapasitas Harddisk yang akan di kanibal mempunyai Kapasitas yang Sama pula misal Harddisk A yang akan di kanibal dengan Harddisk B berkapasitas yang sama  yaitu harddisk A 260 Gigabyte maka harddisk B harus 260 Gigabyte juga. namun jika hard disk yang sulit terdeteksi oleh bios atau kadang-kadang detek dan kadang ngak detect oleh bios biasanya hard disknya bakal 100% rusak,  maka pada saat masih terdeteksi hard disknya oleh bios maka selamatkan datanya karena suatu saat nanti hard disknya biasanya bermasalah kembali tidak terdeteksi'. ngak bisa diperbaiki lagi nantinya.

Demikian sedikit Info yang dapat Saya sampaikan , Semoga Bermanfaat...

12 Responses to "Cara Memperbaiki Mengatasi Harddisk Bad Sector Error Rusak"

  1. Terima Kasih Atas tutorialnya .. artikel yang sangat bagus ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama-sama Gan... trima kasih juga atas kunjungannya......

      Hapus
  2. Gan help ane hdd external 500gb ane g bisa-bisa :
    - dah cb pake LLF ga bisa statusnya (format error at offset .......sampe abis)
    - pake HDD generator di sektor 60.000.000 error
    - pakai AOMEI Partition Assistant Professional,"error cluster"
    - pakai easeus partition ga jalan-jalan,stack
    ada saran gan??

    BalasHapus
    Balasan
    1. kemungkinan PERTAMA hdd agan udah banyak yang bad sector/rusak/piringan harddisknya lecet jadi pada saat diformat terjadi error/macet atau tidak terbaca oleh mata head hdd.. agan, jadi melakukan format tidak tuntas sehingga keluar kalimat error ataupun Kemungkinan KEDUA Software yang agan gunakan tidak mampu melakukan format dengan kapasitas besar 500gb jadi ganti software yang baru yg dapat membaca/melakukan format 500gb, solusi selanjutnys silahkan agan buat
      partisi hdd agan menjadi 3 partisi, c:/,d:/,e:/. setelah itu baru agan format partisinya satu persatu, namun apabila belum berhasil juga silahkan agan kurangi kapasitas hdd agan, dengan cara memotong pada cluster hdd yang bad sector saran saya potong diantara 29-31gb yaitu 500-1 gb yang dipotong hdd agan kemungkinan awal partisi agan yg bad sector bila belum ber hasil juga tambah lagi kapasitas hdd yg dipotong menjadi 28-32gb setelah itu baru buat partisi menjadi 3 partisi kemudian silahkan agan format..... selesai,.. semoga ber hasil....

      Hapus
  3. kalau cara memperbeiki hardisk yang terbanting ? gimna mas bro ? soalnya hardisk saya terbantig dan sampai saat ini belum bisa terdeteksi di Laptop saya ... mohon bantuannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1.Udah dicek belum Gan pada settingan di BIOS.... coba diperiksa kembali.... kalau masih terdeksi pada settingan BIOS silahkan format aja gan atau repair install kemungkinan OSnya aja yang terganggu tidak mau startting window etc......
      2. jika tidak detect lagi di BIOS kemungkinan piringan Harddisk atau Mata Head yang rusak atau Mainboard harddisk sudah tergganngu..... jika terjadi masalah seperti pada no. 2 saran lebih baik ganti harddisk yang baru aja Gan....

      Hapus
  4. Saya punya hdd eksternal nih gan, piringannya gores, sehingga optiknya nyangkut, dan mengeluarka bunyi detak-detak, bagaimana cara menyelamatkan datanya nih gan .... mks

    BalasHapus
  5. saya punya hdd eskternal, 500 gb, seagate, piringannya gores, sy udah buka mangkoknya, kalau dijalankan bunyi detak-detak, optiknya nyangkut di goresan piringan, gimana cara menyelamatkan datanya gan, makasi sebelumnya .... wss

    BalasHapus
  6. Thank you for nice information. Please visit our web:

    abdullah
    abdullah

    BalasHapus
  7. Thank you for nice information. Please visit our web:

    tia
    tia

    BalasHapus
  8. Thank for the information, please visit
    VisitUs

    BalasHapus
  9. Thank for the information, please visit
    VisitUs

    BalasHapus

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan di tengah artikel

Iklan Bawah Artikel